Memahami 1 Lot Saham dan Harga 1 Lot Saham Mandiri
Berapa 1 lot saham? Mari kita bahas, istilah “lot” merujuk pada satuan standar untuk membeli saham. Di mana satu lot saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) setara dengan 100 lembar saham.
Sekarang mari kita hitung harga 1 lot saham Bank Mandiri. Untuk menghitungnya pertama Anda harus tahu dulu berapa harga saham bank Mandiri saat ini.
Pada hari ini, yaitu 3 Desember 2024 saat artikel ini ditulis, harga per lembar saham Bank Mandiri dengan kode saham BMRI tercatat sebesar Rp 6.225. Nah, dengan mengetahui harga ini, untuk membeli 1 lot saham Bank Mandiri, investor perlu mengalikan harga per lembar saham dengan jumlah saham dalam 1 lot, yaitu 100 lembar.
Perhitungannya berarti:
Maka, untuk membeli 1 lot saham Bank Mandiri pada harga Rp 6.225 per lembar, investor perlu menyiapkan modal sebesar Rp 622.500.
Buka Akun Stockbit
Masuk ke Aplikasi Stockbit
Cara Beli Saham Bank Mandiri (BMRI)
Untuk membeli saham BMRI atau Bank Mandiri, investor harus membuka rekening di perusahaan sekuritas yang terdaftar. Setelah itu, investor dapat melakukan deposit dana, memilih saham BMRI di platform trading, dan melakukan pembelian sesuai dengan jumlah yang diinginkan.
Cara Beli Saham Bank Mandiri (BMRI) di Stockbit – Untuk membeli saham Bank Mandiri (BMRI) di Stockbit, Anda perlu mengikuti beberapa langkah yang cukup mudah.
Berikut adalah langkah-langkah cara membeli saham BMRI di Stockbit:
Forum Diskusi Saham dari Fima
Dapatkan wawasan investasi saham yang mendalam dan terpercaya di Forum Diskusi Saham dari Fima. Bergabunglah dengan komunitas kami untuk berbagi strategi, analisis pasar, dan tips investasi dari para ahli dan investor berpengalaman. Klik gambar di bawah ini untuk bergabung dengan forumnya.
Berapa Dividen Saham Bank Mandiri untuk 1 Lot?
Pada tahun 2024, Bank Mandiri memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang sahamnya sebanyak Rp. 353.96 per lembar. Karena 1 lot saham dengan 100 lembar, maka jika kamu memegang 1 lot saham BMRI sampai ex date, maka jumlah dividen yang kamu adapatkan adalah Rp. 35.396.
Harga Saham Bank Mandiri Dari Tahun ke Tahun
Saham BMRI melakukan IPO (Initial Public Offering) pada tanggal 14 Juli 2003 lalu di harga Rp 675 per lembar.
Saat dilihat secara tren untuk harga saham BMRI ini cenderung uptrend dalam jangka waktu 3 tahun terakhir setelah mengalami penurunan pada masa pandemi di tahun 2020 lalu.
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 Indonesia Telp: 14000, +62-21-52997777 Fax: +62-21-52997735 Email: [email protected] SWIFT Code: BMRIIDJA
Bank Mandiri terdaftar dan diawasi oleh OJK
Bagi para investor pemula, memahami harga 1 lot saham Bank Mandiri (BMRI) adalah langkah pertama yang penting dalam memulai investasi saham. Banyak yang bertanya-tanya, berapa harga 1 lot saham Bank Mandiri saat ini? Jawabannya sebenarnya cukup sederhana, yaitu dengan mengalikan harga saham Bank Mandiri dengan jumlah lembar saham dalam 1 lot, yang di Indonesia setara dengan 100 lembar saham. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci bagaimana cara menghitung harga 1 lot saham Bank Mandiri, profil perusahaan, serta tren harga saham BMRI dari waktu ke waktu. Mari kita simak ulasannya lebih lanjut.
Faktor Politik dan Regulasi
Faktor lainnya yaitu keputusan pemerintah dan regulasi yang diterapkan di sektor perbankan juga dapat memengaruhi harga saham Bank Mandiri.
Di mana sebagai salah satu bank BUMN, perubahan kebijakan yang berdampak pada sektor perbankan dapat mempengaruhi harga saham perusahaan.
Terakhir yaitu faktor sentimen pasar yang positif atau negatif terhadap saham Bank Mandiri juga berpengaruh besar pada pergerakan harga saham.
Maka kalau banyak investor yang optimis terhadap prospek masa depan Bank Mandiri, harga saham bisa naik. Atau sebaliknya, jika ada sentimen negatif, harga saham bisa turun.
Apa Saja yang Menyebabkan Harga 1 Lot Saham Mandiri Bisa Berubah?
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi harga saham Bank Mandiri dan juga saham-saham dari perusahaan lainnya, yaitu sebagai berikut:
Kondisi Ekonomi Makro
Selanjutnya yaitu kondisi ekonomi nasional maupun global juga memengaruhi harga saham. Contohnya, pada saat ada ketidakpastian ekonomi atau resesi, harga saham cenderung menurun. Begitu pula sebaliknya, pada saat kondisi ekonomi stabil atau tumbuh, harga saham cenderung naik.